Sabtu, 15 September 2012

kata-kata gusar tika hujan petang itu

lukisan batik: abdullahjones
 
 
gusar yang bersenandung lewat hujan petang itu membawanya ke daerah resah - tentang... - dan, murid yang diasuhnya dengan ajaran moral dan nilai murni telah -- hujan petang itu membawanya ke daerah resah - dan, dia bertanyakan dua soalan: satu, diakah yang gagal atau dua, sistemkah yang pincang - dan, kerana tidak mahu menyalahkan pihak lain - dia menghantukkan kepala ke dinding hingga darah bercucuran keluar membasahi dahi - ke hidung - ke mulut - ke dagu - ke buah dadanya - ke perut - ke pusat - ke ... -- hujan petang itu membawanya ke daerah resah - dan, sembilan bulan telah berlalu dari saat celaka yang menimpa anak muridnya itu - dia menyeranah semuanya, kepada lelaki sial, imam masjid, guru disiplin, emak yang sibuk, bapa yang hilang, adik dan kakak yang entah ke mana, laman sosial, laman-laman sesawang dan ..., dan ..., dan ... dia menemukan dua jawapan yang entah betul entah tidak, satu, dia tidak mampu menentang kehendak yang telah ditentukan, dua, hujan yang membawanya ke daerah resah itu tidak mampu membasuh cemar. buat es, katanya perlahan-lahan, "jagalah, jagalah dia - dan, jangan kauulangi jejak-jejak nahi - cukuplah" --